Aturan angka penting
Assalamualaikum Wr.Wb
Kalo ditanya kenapa saya nge blog ini?
pada awal masuk semester 5 mata kuliah metode numerik di kelas saya di beri tugas untuk mencari tau aturan angka penting. pas dikasih tugas itu saya jadi mikir seribu kali oh ternyata ada juga ya angka emas di dunia yang disebut angka penting ternyata ada juga angka anak bawang yang ga dipentingin. ga cuma cewe aja yang suka ga dipentingin kalo cowonya lagi sibuk sama dunianya sendiri ternyata angka juga begitu. haha mengenye ya gue. begini deh otak mahasiswa yang pikirannya cuma sepanjang pohon tauge eh togai eh toge..
bagi-bagi ilmu aja yak
ternyata aturan angka penting itu menurut gue ga penting-penting banget si. inget matematika jangan dibikin ribet bawa slow tapi ga ngentengin.
Berikut
aturan angka penting yang umum :
- Angka yang bukan nol adalah
angka penting,
misal : 14569 = 5 angka penting, 2546 = 4 angka penting - Angka nol di sebelah kanan
tanda desimal dan tidak diapit bukan angka nol bukan angka penting,
misal : 25,00 = 2 angka penting
25,000 = 2 angka penting
2500 = 4 angka penting ( mengapa ? sebab tidak ada tanda desimalnya)
2500,00 = 4 angka penting - Angka nol yang terletak di
sebelah kiri angka bukan nol atau setelah tanda desimal bukan angka
penting.
Misal : 0,00556 = 3 angka penting
0,035005 = 5 angka penting (karena angka nol diapit oleh angka bukan nol)
0,00006500 = 4 angka penting - Angka nol yang berada di antara
angka bukan nol termasuk angka penting. Misal : 0,005006 = 4 angka
penting
- Dalam penjumlahan dan
pengurangan angka penting, hasil dinyatakan memiliki 1 angka perkiraan
dan 1 angka yang meragukan. Contoh : 1,425 + 2,56 = 3,985 dan
hasilnya ditulis sebagai 3,99.
(I) 25,340 + 5,465 + 0,322 = 31,127 ditulis sebagai 31,127 (5 angka penting)
(II) 58,0 + 0,0038 + 0,00001 = 58,00281 ditulis menjadi 58,0
(III) 4,20 + 1,6523 + 0,015 = 5,8673 ditulis menjadi 5,87
(IV) 415,5 + 3,64 + 0,238 = 419,378 ditulis menjadi 419,4
Pada contoh (I) ditulis tetap karena kesemua unsur memiliki angka yang berada di belakang tanda desimal jumlahnya sama.
Pada contoh (II) ditulis menjadi 58,0 karena mengikuti angka penting terakhir aalah angka yang diragukan kepastiannya.
Pada contoh (III) ditulis menjadi 5,87 karena mengikuti aturan angka penting terakhir ialah angka yang diragukan kepastiannya. Hal yang sama juga ditulis sebagaimana contoh (IV). - Dalam perkalian dan
pembagian, hasil operasi dinyatakan dalam jumlah angka penting yang
paling sedikit sebagaimana banyaknya angka penting dari bilangan-bilangan
yang dioperasikan. Hasilnya harus dibulatkan hingga jumlah angka penting
sama dengan jumlah angka penting berdasarkan faktor yang paling kecil
jumlah angka pentingnya.
Contoh : 3,25 x 4,005 = …
3,25 = mengandung 3 angka penting
4,005 = mengandung 4 angka penting
Ternyata ada perkecualian sebagaimana contoh berikut yaitu 9,84 : 9,3 = 1,06 ditulis dalam aturan angka penting sebanyak 3 angka penting seharusnya menurut angka penting dalam perkalian/pembagian harus ditulis sebagai 1,1 (dalam 2 angka penting) tetapi perbedaan 1 di belakang tanda desimal pada angka terakhir 9,3 yakni 9,3 + 0,1 menggambarkan kesalahan sekitar 1% terhadap hasil pembagian (kesalahan 1% diperoleh dari 0,1:9,3 kemudian dikali seratus persen). Perbedaan dari penulisan angka penting 1,1 dari 1,1 + 0,1 menghasilkan kesalahan 10% (didapat dari 0,1 dibagi 1,1 kemudian dikali 100 persen). Berdasarkan analisis tersebut, maka ketepatan penulisan jawaban hasil bagi menjadi 1,1 jauh lebih rendah dibandingkan dengan menuliskan jawabannya menjadi 1,06. Jawaban yang benar dituliskan sebagai 1,06 karena perbedaan 1 pada angka - terakhir bilangan faktor yang
turut dalam unsur pembagian (9,3) memberi kesalahan relatif sebesar
(kira-kira 1%) atau dapat ditulis sebagai 1,06 + 0,01
Alasan yang serupa juga diberikan pada soalan 0,92 x 1,13 hasilnya ditulis sebagai 1,04 dibandingkan menjadi 1,0396 (yang sudah sangat jelas lebih dari faktor angka penting paling sedikit yang diproses dalam pembagian tampak jika ditulis 1,039 memiliki 4 angka penting, jika ditulis 1,0396 memiliki 5 angka penting).
Jika dikalikan, hasilnya diperoleh menjadi 13,01625 maka hasilnya ditulis menjadi 1,30 x 101 - Batasan jumlah angka penting
bergantung dengan tanda yang diberikan pada urutan angka dimaksud. Misal :
1256= 4 angka penting
1256 = 3 angka penting (garis bawah di bawah angka 5) atau
dituliskan seperti 1256 = 3 angka penting (angka 5 dipertebal)
http://fisikarudy.wordpress.com/2009/08/07/aturan-angka-penting/
Tweet |
Tolong bantu jawab yah. Diketahui : 2x + y +z = 4 , 2x - y + -2 = -2 , 2x + y - z = 2
Mohon bantuan nya
Aturan Penulisan Angka Penting